Susu Nabati sedang naik daun. Hal ini tidak luput dari peranan dari media cetak ataupun elektronik dalam menyajikan liputan tentang manfaat Susu Nabati bagi kesehatan. Kesadaran masyarakatpun akan metode pengobatan alami juga semakin tinggi, sehingga mereka mulai bisa memilah metode pengobatan-pengobatan yang cocok untuk penyakit yang diderita.
Terkadang saya mengunjungi beberapa pelanggan yang mempunyai keluhan atau penyakit serius yang sudah lama mereka derita. Mulai shopping dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya, ganti dokter satu ke dokter yang lainnya. belum lagi seabrek obat yang harus mereka minum. Sungguh terenyuh.
Alasan kenapa beberapa orang yang menjatuhkan pilihan melakukan pengobatan dengan meminum Susu Nabati ...?
- Capek minum obat
- Harga obat yang diminum mahal menurut ukuran mereka
- Tidak sembuh-sembuh karena sudah kian lama mengkonsumsi obat
- Informasi dari teman atau saudara yang telah sembuh setelah mengkonsumsi Susu Nabati
- Coba-coba
- dan lain-lain
Masih banyak lagi yang mempunyai beberapa alasan tentang beralihnya ke pengobatan dengan mengkonsumsi produk Susu Nabati. Hal ini kadang yang mendorong beberapa produsen Susu Nabati menangkap peluang ini. Namun sayang ada beberapa yang kurang memperhatikan dari sisi kualitas produk Susu Nabati. Alhasil hanya bisa menyajikan produk Susu Nabati dengan harga murah. Bukan berarti yang harga murah tidak efektf dalam sisi manfaat pengobatan. Bukan itu maksud saya.
Beberapa tips untuk memilih Susu Nabati yang berkualitas antara lain :
- Untuk produk segar pilih label yang mempunyai expired jelas.
- Produk segar dalam kualitas terbaiknya bila disimpan dalam keadaan beku.
- Tidak pecah, berbau menyengat ataupun berasa kecut.
- Untuk produk susu bubuk pilih yang dikemas dalam aluminium foil (standart hiegenis untuk produk susu dan olahannya)
- Hindari produk yang tidak mempunyai expired jelas.
- Banyak varian yang bisa dipilih dan cocok dengan selera
- Pastikan ada garansi produk dari penjualnya.
- Susu Nabati harus dimanejemen dengan baik, misal ada penjual Susu Nabati segar yang mengandalkan pasokan peternak yang hanya mempunyai ternak perah dalam jumlah sedikit, sehingga untuk mengumpulkan dalam jumlah yang layak dikirim harus menunggu terkumpul banyak dan relatif terlalu lama. Hal ini akan mempengaruhi kualitas Susu Nabati karena sudah dalam penyimpanan yang lama (stok lama).
- Pendistribusian dalam jaringan pasar harus luas sehingga produk susu segar tidak ngendon lama di dalam freezer penyimpanan. Hal ini pula yang menyebabkan produk yang diterima konsumen mengalami penurunan kualitas.
- Mempunyai produksi pengolahan seperti susu bubuk, olahan fermentasi dan yang lainnya sehingga sangat membantu proses aliran produksi Susu Nabati yang dihasilkan ternak menjadi selalu fresh alias selalu dalam kualitas terbaiknya.
- Perawatan ternak tidak sekedarnya atau asal menghasilkan susu tanpa memperhatikan kualitas susu yang nanti akan dihasilkan ternak perah. Beberapa peternak tidak memperdulikan proses perawatan ini karena biaya yang dikeluarkan relatif cukup mahal untuk kualitas produk yang betul-betul organik.
- Nah begitu pula teknik pengolahan dari Susu Nabati segar menjadi produk susu bubuk yang mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Untuk itu dibutuhkan keahlian dan pengalaman didalam pengolahannya agar nutrisi yang terkandung dalam susu bubuk yang dihasilkan nantinya tidak banyak yang hilang. Susu Nabati sangat rentan sekali dengan perubahan suhu. Untuk itu dibutuhkan penanganan khusus dalam pengolahannya.
- Garansi produk. Satu hal yang tidak boleh dilewatkan untuk konsumen agar menjadikan proses pengobatan yang mereka lakukan tidak sia-sia.
Kembali kepada kunjungan saya ke beberapa konsumen. Adalah suatu kebahagian bila saya mendengar bahkan melihat proses penyembuhan penyakit yang berjalan dengan baik. Kualitas produk yang digembor-gemborkan tidak adanya gunanya bila tidak disertai fakta kesembuhan. Itulah juga yang menjadi sarana saya untuk meningkatkan bahkan menjaga kualitas produk Susu Nabati .
